Pembina Formagat, Aep Supriadi, menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi para kader Formagat dalam organisasi.
Ia berharap Formagat dapat terus berkembang sebagai pusat kajian dan ekspresi bagi kemajuan, serta berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk membangun Kabupaten Ciamis yang lebih baik.
“Semoga harlah ini menjadi awal baru bagi Formagat setelah sempat vakum beberapa waktu,” ujar Aep.
Dalam acara tersebut, berlangsung Diskusi Panel dengan tema “Relaksasi Value Politik di Kabupaten Ciamis” yang menghadirkan lima panelis, antara lain Dr. H. Toto Marwoto, M.Pd., seorang akademisi Asep Nurdin Rosihan Anwar, S.I.P., M.Si., aktivis pergerakan H. Andi Ali Fikri, aktivis budaya Anton Rahanto, dan aktivis pemuda Ifan Shofarudin Jaohari.
Melalui sinergi yang kuat antara pemuda, mahasiswa, dan pemerintah, Ade berharap dapat mewujudkan Kabupaten Ciamis yang lebih baik dan berkembang.
“Kolaborasi yang kuat antara pemuda, mahasiswa, dan pemerintah akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah. Kami siap untuk terus bekerja sama dan memberikan yang terbaik untuk membangun Ciamis,” ungkapnya.
Harapan ke depan, Formagat semoga terus mengembangkan organisasinya dengan profesionalisme tinggi.
Lebih lanjut, menghasilkan karya-karya terbaik dalam mendukung pembangunan masyarakat dan lingkungan.
“Sinergitas dan kolaborasi menjadi kunci dalam menjalin hubungan yang humanis sehingga tercipta suasana yang kondusif aman dan sejahtera,” pungkas Aep.
