DiksiNasinews.co.id, Ciamis – Kejadian heboh dan membuat warga tak habis pikir terjadi di hari lebaran ini. Momen suci yang seharusnya menjadi waktu untuk merayakan kemenangan setelah 1 bulan lamanya menahan nafsu serta haus dan lapar, rupanya disalah artikan oleh kedua sejoli ini. Mereka seolah tak sabar setelah puasa selama 1 bulan, dan melepas rindu serta syahwatnya tepat saat lebaran tiba.
Polsek Cijeungjing mengamankan dua sejoli bukan suami istri, yang ditemukan berada dalam satu rumah di Dusun Kaler Rt 03 Rw 01 Desa Cijeungjing Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis pada hari Sabtu, (22/04/2023), sekitar pukul 20.15 WIB.
Yang membuat heboh warga selain kejadian pas hari lebaran adalah status kedua pihak adalah Aparatur negara. Pihak laki – laki disinyalir merupakan kepala Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, berinisial AT. Sebelumnya dia sempat viral karena pada pencalonan Kades beberapa waktu lalu ternyata sang istri pun melakukan hal yang sama, hanya saja berbeda desa. Sedangkan DF sang perempuan diduga merupakan perawat berstatus PPPK di kecamatan Sukadana .
Kapolsek Cijeungjing, AKP Alan Dahlan, SH, MH, memberi keterangan melalui panggilan telepon mengatakan bahwa piket jaga Polsek Cijeungjing menerima laporan dari perangkat Desa Cijeungjing beserta warganya tentang dugaan perselingkuhan antara AT dan DF, yang berada di rumah saudari DF di Dusun Kaler, Rt. 003 RW 001, Desa Cijeungjing, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis pada Sabtu, 22 April 2023, sekitar jam 18.30 WIB.
Menurut Kapolsek, kejadian ini terjadi untuk kedua kalinya di daerah tersebut, namun tidak dijelaskan kapan kejadian sebelumnya terjadi. Berdasarkan informasi dari beberapa orang di daerah tersebut, pasangan tersebut sudah lama menjalin asmara. Hal ini diketahui dari seringnya terlihat antar jemput dan sering juga bertamu ke rumah saudari DF.
Saat ini, status keduanya masih memiliki pasangan masing-masing, di mana AT masih mempunyai istri dan DF juga masih mempunyai suami. Namun, ada masyarakat yang mengatakan bahwa saat ini DF sedang dalam proses cerai, karena suaminya seorang anggota TNI yang bertugas di Kodim Tasik, sehingga proses perceraiannya memakan waktu lama. Beberapa sumber masyarakat juga mengatakan bahwa statusnya janda.