DiksiNasi, CIAMIS — Suasana haru dan khidmat menyelimuti halaman Gedung Ierfan Hielmy, Kabupaten Ciamis. Sabtu pagi, (18/05/2025).
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, secara resmi melepas 494 jemaah haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 48 dan 49 untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah.
Kloter 48 terdiri dari 52 jemaah dan Kloter 49 sebanyak 442 jemaah, yang seluruhnya berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Ciamis.
Rombongan berangkat menuju Asrama Haji Bekasi menggunakan bus, sebelum bertolak ke Arab Saudi melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Dalam sambutannya, Bupati Herdiat berpesan agar para jemaah menjaga kesehatan fisik dan mental selama menjalani rangkaian ibadah.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga nama baik daerah sebagai duta bangsa di mata dunia.
“Bapak Ibu bukan hanya tamu Allah, tapi juga mewakili Ciamis dan Indonesia. Jaga sikap, ikuti arahan petugas, dan saling tolong-menolong sesama jemaah,” ujar Herdiat.
Satu Jemaah Kloter 32 Wafat di Mekkah
Di tengah suasana pemberangkatan yang penuh semangat, kabar duka datang dari Kloter 32 yang telah lebih dahulu berada di Tanah Suci.
Koswara Katum Muhamad Idris, jemaah asal Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, wafat di Hotel Diyar Al Oroba, Mekkah, pada Rabu, 21 Mei 2025, pukul 17.15 waktu Arab Saudi.
Koswara yang berusia 65 tahun itu tergabung dalam rombongan KBIH Multazam bersama sang istri.
Ia sempat mengikuti salat berjamaah di masjid hotel, namun kemudian mengalami muntah dan lemas saat akan berangkat ke Masjidil Haram.
Petugas segera memberikan pertolongan dan membawanya ke kamar hotel menggunakan kursi roda, namun nyawanya tak tertolong.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Ciamis, Nana Supriatna, menyampaikan bahwa almarhum meninggal akibat serangan jantung (cardiac arrest) yang semakin parah dengan penyakit hipertensi dan jantung koroner yang almarhum derita.
“Tim kesehatan telah melakukan upaya maksimal, termasuk CPR. Namun Allah berkehendak lain,” kata Nana.
Salat Mayat di Masjidil Haram, Pemakaman di Mekkah
Jenazah Koswara disalatkan di Masjidil Haram dan dikebumikan di Mekkah bersama para syuhada haji lainnya.
Kepala Kemenag Ciamis, H. Asep Lukman Hakim, menyatakan bahwa pihaknya telah menghubungi keluarga dan memberikan pendampingan penuh.
“Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT dan menjadi haji mabrur. Kami turut berduka dan mendoakan yang terbaik,” tutur Asep.
Koswara diketahui memiliki riwayat diabetes dan hipertensi, namun tetap berangkat haji dengan semangat tinggi.
Ia telah menyelesaikan umrah wajib sebelum kondisi kesehatannya memburuk.