Hubungan keduanya berjarak karena dianggap memiliki potensi besar untuk menjadi calon presiden (capres) PDI-P.
Bahkan keduanya juga punya pendukung masing-masing. Puan didukung oleh sejumlah kader elite PDI-P yang menamakan diri Dewan Kolonel.
Sedangkan Ganjar Pranowo didukung oleh para relawannya yang menamakan diri sebagai Dewan Kopral.
Akan tetapi, DPP PDI-P telah mengambil sikap terkait hal ini pada Oktober. Empat anggota Dewan Kolonel mendapatkan peringatan keras dan terakhir karena dianggap melalukan manuver politik dengan mendukung Puan.
Dapatkan informasi dan berita terupdate dan topik terkini DIKSINASI. Selengkapnya, Klik di sini
Keempatnya adalah Trimedya Panjaitan, Johan Budi, Masinton Pasaribu, Hendrawan Supratikno.
Begitu pun Ganjar yang diberi peringatan lisan karena dianggap sempat menyampaikan kesiapannya untuk menjadi capres.
Sebab, keputusan pencapresan merupakan kewenangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.