DiksiNasi, Los Angeles, Amerika Serikat – Kebakaran hutan dahsyat melanda Los Angeles, menjadikan kota tersebut bak neraka.
Tragedi yang sudah berlangsung berhari-hari ini telah menewaskan setidaknya 10 orang dan memaksa lebih dari 200.000 penduduk mengungsi.
Ribuan rumah luluh lantak, dan kobaran api terus meluas hingga menciptakan salah satu kebakaran terparah dalam sejarah California.
Korban Jiwa dan Evakuasi Massal
Kantor koroner Los Angeles County melaporkan bahwa hingga Kamis malam (09/01/2025), sebanyak 10 korban tewas akibat kebakaran ganas ini.
“Semua kasus masih dalam proses identifikasi,” demikian pernyataan resmi pihak koroner.
Selain itu, sekitar 180.000 orang telah dievakuasi dari rumah mereka di kawasan terdampak.
Lebih dari 1.500 bangunan, termasuk rumah warga, hancur dilahap api.
Kawasan Pacific Palisades tercatat sebagai area yang paling parah terdampak, dengan hampir 8.800 hektare lahan terbakar.
Kebakaran juga menjalar ke wilayah Eaton dan Hollywood Hills, menghanguskan ribuan hektare lainnya.
Upaya Pemadaman dan Tantangan
Pemadam kebakaran terus berjibaku mengatasi kobaran api yang didorong oleh angin kencang.
“Kami melakukan yang terbaik, tetapi tidak memiliki cukup personel untuk menghadapi skala kebakaran ini,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Los Angeles County, Anthony Marrone.
Meski sebagian titik kebakaran di Pacific Palisades telah terkendali, angin kencang yang berhembus kembali memicu kebakaran baru.
Para petugas menghadapi tantangan besar, termasuk tekanan air yang menurun akibat tingginya kebutuhan pemadaman.
Wali Kota Los Angeles Karen Bass menyebut bahwa anggaran untuk pemadam kebakaran tahun ini akan ditingkatkan, meskipun infrastruktur air kota masih menghadapi keterbatasan.
Penjarahan dan Kekhawatiran Warga
Kekacauan tidak hanya datang dari kobaran api.
Komentar