“Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah. Biasanya anak saya malas sarapan di rumah, tapi dengan adanya MBG, dia jadi lebih disiplin dalam makan dan lebih semangat belajar,” katanya.
Masa Depan Program Makan Bergizi Gratis
Sebagai bagian dari kebijakan nasional, program ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak sekolah di Indonesia.
Para siswa pun berharap agar variasi menu tetap diperhatikan.
“Kalau bisa, ada pilihan menu yang berbeda setiap hari supaya tidak bosan,” kata Fahni.
Tak hanya itu, beberapa orangtua juga menilai program ini sebagai langkah inovatif dalam mendukung pembelajaran.
Menurut gsalah satu orang tua murid, gizi yang cukup berperan besar dalam perkembangan kognitif siswa.
“Kami melihat adanya peningkatan fokus di kelas setelah penerapan program ini. Anak-anak lebih aktif dan tidak mudah mengantuk,” ujarnya.
Dengan dukungan dari pemerintah, pihak sekolah, dan orang tua, semoga program ini tidak hanya bertahan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk mengadopsi konsep serupa.
Makan bergizi bukan hanya tentang kenyang, tetapi juga tentang menciptakan generasi yang lebih sehat dan berprestasi.
Jika terus berkembang, program ini dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia dalam mendukung kesehatan dan prestasi akademik siswa.
