. “Alhamdulillah, kondisi Inayah membaik setelah operasi. Hari ini dia akan kontrol ke rumah sakit,” ujar Maslani, ayah korban, yang juga dosen UIN Sunan Gunung Djati.
Polresta Bandung bertindak cepat menangkap tiga pelaku kekerasan, yang terdiri dari dua pengemudi opang dan seorang penjaga palang pintu kereta.
“Kurang dari 24 jam, para pelaku berhasil kami amankan,” kata Wakapolresta Bandung AKBP Hidayat.
Pihak kepolisian juga memberikan bantuan kepada keluarga korban dan berkoordinasi terkait pembiayaan perawatan Inayah.
Damai di Mapolsek, Pelaku Tetap Mendapat Proses Hukum
Sementara itu, mediasi terjadi antara kelompok ojol dan opang di Mapolsek Cileunyi untuk meredakan ketegangan.
Namun, proses hukum terhadap para pelaku tetap berjalan.
“Kami berharap hukum dapat tegak seadil-adilnya agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan,” tegas Maslani.
Harapan dan Pesan Kepolisian
AKBP Hidayat menyampaikan harapannya agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak.
“Kami berharap tidak ada lagi kekerasan seperti ini yang merugikan banyak pihak. Mari saling menghargai pekerjaan masing-masing,” ujarnya.
Insiden ini mengingatkan akan pentingnya toleransi dan penghargaan antarprofesi.
Kasus Inayah bukan hanya soal konflik ojek, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat bersama-sama menjaga keamanan dan keharmonisan.
