PDIP Masih Upayakan Anies Baswedan di Pilgub DKI, Hadapi Tantangan Konsolidasi KIM Plus

Anies yang sebelumnya menjadi Gubernur DKI dianggap memiliki peluang, meski saat ini PDI Perjuangan menghadapi tantangan besar dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang sudah terkonsolidasi dengan kuat.

banner 468x60

Selain itu, muncul aspirasi dari akar rumput untuk memasangkan Anies Baswedan dengan Rano Karno, sosok yang dikenal sebagai “Si Doel Anak Betawi” dan kader PDIP.

“Ada aspirasi dari akar rumput untuk pasangan Anies dan Mas Rano. Kami terus mencermati suara rakyat,” tambah Hasto.

banner 336x280

Dugaan Pencatutan KTP Anak dan Kerabat Anies

Di tengah persiapan Pilgub DKI, Anies Baswedan menghadapi dugaan pencatutan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) milik anak dan kerabatnya.

Data tersebut diduga dicatut oleh pasangan calon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardhana yang lolos verifikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

“Alhamdulillah, KTP saya aman. Namun, KTP dua anak saya, adik, dan sebagian tim ada yang mencatut masuk daftar pendukung calon independen,” tulis Anies melalui akun X-nya pada Jumat (16/8/2024).

Hingga saat ini, tim hukum Anies masih mempertimbangkan langkah lebih lanjut terkait pencatutan tersebut.

Isyarat Surya Paloh untuk Anies Baswedan

Sementara itu, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, memberikan pandangannya tentang Anies Baswedan sebagai sosok yang potensial di masa depan.

Meski ia menilai bahwa Pilkada DKI kali ini bukanlah momen yang tepat untuk Anies.

“Anies adalah aset penting untuk negeri ini, namun mungkin bukan saat ini momennya,” ujar Surya Paloh di Gedung Parlemen, pada Jumat (16/8/2024).

Dengan dinamika politik yang terus berubah, masa depan Anies Baswedan di Pilgub DKI masih penuh tanda tanya.

Sementara PDIP terus mencari jalan, persaingan dengan koalisi lain semakin ketat.

banner 336x280