Selain itu, muncul aspirasi dari akar rumput untuk memasangkan Anies Baswedan dengan Rano Karno, sosok yang dikenal sebagai “Si Doel Anak Betawi” dan kader PDIP.
“Ada aspirasi dari akar rumput untuk pasangan Anies dan Mas Rano. Kami terus mencermati suara rakyat,” tambah Hasto.
Dugaan Pencatutan KTP Anak dan Kerabat Anies
Di tengah persiapan Pilgub DKI, Anies Baswedan menghadapi dugaan pencatutan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) milik anak dan kerabatnya.
Data tersebut diduga dicatut oleh pasangan calon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardhana yang lolos verifikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
“Alhamdulillah, KTP saya aman. Namun, KTP dua anak saya, adik, dan sebagian tim ada yang mencatut masuk daftar pendukung calon independen,” tulis Anies melalui akun X-nya pada Jumat (16/8/2024).
Alhamdulillah, KTP saya aman. Tapi KTP dua anak, adik, juga sebagian tim yg bekerja bersama ikut dicatut masuk daftar pendukung calon independen. 🙂 pic.twitter.com/XWuao3ok1i
— Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan) August 16, 2024
Hingga saat ini, tim hukum Anies masih mempertimbangkan langkah lebih lanjut terkait pencatutan tersebut.
Isyarat Surya Paloh untuk Anies Baswedan
Sementara itu, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, memberikan pandangannya tentang Anies Baswedan sebagai sosok yang potensial di masa depan.
Meski ia menilai bahwa Pilkada DKI kali ini bukanlah momen yang tepat untuk Anies.
“Anies adalah aset penting untuk negeri ini, namun mungkin bukan saat ini momennya,” ujar Surya Paloh di Gedung Parlemen, pada Jumat (16/8/2024).
Dengan dinamika politik yang terus berubah, masa depan Anies Baswedan di Pilgub DKI masih penuh tanda tanya.
Sementara PDIP terus mencari jalan, persaingan dengan koalisi lain semakin ketat.