Diksinasinews.co.id, Pagaralam – Proyek pekerjaan pembangunan alun alun Utara Kelurahan Beringin Jaya dipertanyakan, karena disinyalir pekerjaan dengan nilai kontrak sebesar Rp 4.388.763.000 Rupiah (Empat Miliar Tiga Ratus Delapan Puluh Delapan Juta Tujuh Puluh Enam Ribu Tiga Ribu Rupiah) tersebut kurang memenuhi spesifikasi yang berlaku. CV Axito Mandiri ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan proyek yang didanai oleh APBD Kota Pagaralam tahun 2022 ini dinilai tidak mengerjakan proyek itu dengan baik.
Pihak pengelola dinilai memakai bahan yang tidak sesuai spesifikasi dan mutu yang baik dalam pengerjaan. Pavingblock adalah salah satu dari sekian bahan yang diketahui kurang memenuhi kualitas, ditengarai belum lolos uji lab namun masih tetap dipasang di Lapangan Alun – alun Utara. Diduga karena mutu yang rendah maka pavingblock tersebut akan mudah pecah kelak ketika pekerjaan sudah selesai dan harus dilakukan perbaikan dalam waktu dekat.
Pengamat politik lokal yang juga seorang Jurnalis Kahfi ( Kaci ) menyatakan jika ada beberapa kualitas dari bahan bangunan yang dapat ditemukan di pasaran. Namun diduga pavingblock yang dipasang di area Utara Alun – alun adalah bahan dengan kualitas yang rendah. Lebih lanjut Kaci mengatakan semakin tinggi kualitasnya maka semakin besar kekuatannya menahan beban. Kamis, ( 17/11/2022 ).
“Seharusnya bahan – bahan yang akan dipakai itu dilakukan uji tekan atau test terlebih dahulu apakah sudah memenuhi syarat atau ternyata tidak, supaya pekerjaan awet dan tidak terkesan buang anggaran “ ujar Kaci.
Lebih lanjut Kaci menjelaskan tenang beberapa jenis bahan serta cara pengetesan yang dapat dilakukan agar mengetahui kualitas serta daya tahan bahan tersebut. Karena seperti diketahui bersama ada beragam mutu dari setiap pavingblock di pasaran.
“Inilah mengapa sebelum mengerjakan proyek, perlu diperhatikan seberapa besar beban yang akan dilayani supaya dapat memilih conblock atau pavingblock dengan mutu sesuai dengan kebutuhan agar tidak terjadi pemborosan”. Lanjut Kaci.
