Monas Landmark Jakarta yang Ikonik, Apa Sejarah dibalik Pembuatannya ?

banner 468x60
DiksiNasinews.co.id, Jakarta – Monumen Nasional atau Monas adalah salah satu landmark atau ikon Jakarta yang menjadi simbol kemerdekaan Indonesia. Monas terletak di pusat kota Jakarta, tepatnya di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat. Sejarah pembangunan Monumen ini bermula dari ide Presiden pertama Indonesia, Soekarno, pada tahun 1954. Presiden Soekarno ingin membangun sebuah monumen yang menjadi simbol perjuangan kemerdekaan Indonesia dan juga sebagai simbol keberanian dan tekad rakyat Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaannya.

Pembangunan Tugu Ikonik Jakarta ini berawal pada 17 Agustus 1961 dan selesai pada 12 Juli 1975. Monas memiliki tinggi sekitar 132 meter dan terdiri dari tiga bagian utama, yaitu dasar, tiang, dan api. Pada bagian dasar Monas terdapat Museum Nasional yang memamerkan berbagai koleksi sejarah Indonesia.

Monas memiliki bentuk seperti obelisk yang terbuat dari beton dan marmer. Pada bagian tiang Monumen ini terdapat lift yang dapat membawa pengunjung ke puncak Monumen ini untuk menikmati pemandangan kota Jakarta dari ketinggian. Sedangkan pada bagian puncak Tugu C terdapat api yang terbuat dari perunggu dengan berat sekitar 14 ton.

Tugu khas Jakarta ini dibangun oleh para arsitek terkenal Indonesia, yaitu Frederich Silaban, R.M. Soedarsono, dan Edhi Sunarso. Sedangkan untuk pembangunan fisiknya dipimpin oleh Ir. Rooseno yang bekerja sama dengan Arsitek Silaban.

banner 336x280

Pembangunan Monas memiliki makna yang sangat penting bagi Indonesia. Monumen ini merupakan simbol kemerdekaan Indonesia dan menjadi tanda perjuangan para pahlawan Indonesia. Monumen ini merupakan simbol keberanian dan tekad rakyat Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaannya.

banner 336x280