DiksiNasi, Cikarohel – Kampung Cikarohel mendadak ramai dan heboh.
Dalam sepekan terakhir, beberapa orang yang mengaku sebagai Habib datang ke kampung tersebut.
Mereka meminta uang dan bahkan meminang gadis asli Cikarohel.
Warga kampung yang masih awam meyakini bahwa para Habib adalah keturunan Nabi Muhammad SAW.
Bagi mereka, menghormati Habib sama dengan menghormati Nabi Muhammad SAW.
Namun, Ajengan Duleh terkejut saat melihat wajah salah satu Habib yang mencurigakan.
Setelah diselidiki, ternyata orang tersebut adalah Dodo, yang kini mengaku sebagai Habib Dodo bin Smith.
Tanpa banyak bicara, Ajengan Duleh langsung mengambil pisau tajam yang biasa ia gunakan untuk menyembelih kambing.
“Kalau kamu benar Habib, saya akan sembelih lehermu. Jika darah merah mengalir, itu berarti kamu bukan cucu Nabi. Tapi jika tidak keluar darah, itu pertanda bahwa DNA-mu kuat dan dijaga Allah,” ujar Ajengan Duleh dengan nada sinis.
Habib Dodo hanya terdiam.
Ia tidak berani menyerahkan lehernya untuk disembelih.
Tubuhnya gemetar karena takut kasus ini sampai ke telinga Mama Rohel.
Namun, Ajengan Duleh bersikukuh untuk menguji keaslian Habib Dodo.
Tanpa basa-basi, Ajengan Duleh menyayat leher Habib Dodo dengan pisau pusaka Kanjeng Sunan.
“Cressshhh…,” darah merah memancar dari leher Habib Dodo.
“Ini pertanda jelas bahwa dia Habib palsu. Andaikan benar cucu Nabi, pisau ini tak akan sanggup melukainya. DNA Nabi pasti dijaga oleh Allah SWT,” gumam Ajengan Duleh sambil menggeleng.
Mama Rohel terkejut melihat aksi berbahaya antara Dodo dan Ajengan Duleh.
“Ini pertama kalinya saya melihat tes keaslian Habib berlangsung dengan cara yang membahayakan, apalagi di lingkungan pesantren seperti Tegal Bentar,” ujar Mama Rohel.
Setelah kejadian itu, Mama Rohel baru menyadari bahwa Dodo sering mengaku sebagai Habib setiap kali pulang kampung.
Kabar ini membuat heboh negeri Kanjeng Prebu.
Kiai Imad pun mulai bertele-tele menguji silsilah para Habib satu per satu.
Komentar