Terpisah Wakil Presiden Turki Fuat Oktay kemudian menambahkan informasi data bahwa 81 orang terluka dan sedang dirawat di rumah sakit. Korban jiwa mungkin bertambah, lantaran menurut Oktay, ada dua orang yang berada dalam kondisi kritis.
Di pihak yang sama Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya menyatakan, serangan bom tersebut terjadi pada pukul 16.20 waktu setempat pada Minggu. Ada yang mengunggah sebuah video amatir di media sosial Twitter memperlihatkan api muncul bersama ledakan bom tersebut. Sesaat kemudian, orang-orang yang sedang berjalan di area tersebut kemudian lari berhamburan.
’’Saya menyampaikan duka cita mendalam untuk orang-orang yang kehilangan nyawa dalam ledakan di Istiklal,’’ ungkap Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu.
Sampai saat merilis laporan ini, belum ada yang menyatakan bertanggung jawab atas ledakan bom dahsyat itu. Kendati demikian, selama ini di Turki memang terjadi sejumlah serangan bom dalam rentang waktu 2015 hingga 2017. Pelakunya adalah ISIS dan Partai Pekerja Kurdistan (PKK). (Al Jazeera)