DiksiNasinews.co.id, Ciamis – Cawapres nomor 3, Mahfud MD, melakukan kunjungan ke Ponpes Al-Quran Cijantung Ciamis dalam rangka menghadiri acara Dialog Kebangsaan. Bersama rombongan, Mahfud tiba di Ponpes Cijantung sekitar pukul 09.40 WIB dan disambut dengan gema salawat yang dilantunkan oleh para santri.
Dialog Kebangsaan
Dialog Kebangsaan ini mengangkat tema penting, yaitu “Kiyai dan Pesantren Sebagai Sentrum Kultural Penguatan Demokrasi, Hukum, dan HAM untuk Kedaulatan NKRI.”
Acara tersebut dilaksanakan di Aula Pondok Pesantren Cijantung, di mana Cawapres nomor 3 memberikan materi dan berinteraksi dengan para peserta, termasuk menjawab pertanyaan dari Fahmi Farid Purnama, perwakilan dari Pondok Pesantren Cijantung.
Farid menanyakan mengenai potensi tumpang tindih otoritas antara presiden dan wakil presiden, serta memberikan catatan terkait persepsi bahwa wakil presiden hanya sebagai “ban serep.” Mahfud menegaskan bahwa tidak akan ada tumpang tindih otoritas, dan perannya sebagai wakil presiden mencakup pengawasan terhadap Politik, Hukum, dan HAM.
“Ndak akan ada tumpang tindih otoritas karena tugasnya sudah jelas, saya juga sudah minta sama ibu Mega dan pimpinan Parpol. Permintaan saya, sebagai Wapres ingin mendapat akses mengawasi Politik, Hukum dan Ham, kan bisa jadi atasnya Polhukam,” jawabnya tegas.
Gaji Guru Ngaji dan Marbot Mesjid
Dalam dialog yang berlangsung, Mahfud juga merespons aspirasi dari santri dan Kiyai. Mereka, membahas seputar kondisi guru madrasah yang ternyata belum mendapatkan perhatian yang memadai.
