DiksiNasinews.co.id, CIAMIS – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, menggelar kegiatan seminar pengungkapan hasil ekspedisi Suaka Margasatwa (SM) Gunung Sawal selama 2 bulan, di Aula Hotel Priangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (19/12/2022).
Kepala BBKSDA Jabar, Irawan Asaad mengatakan bahwa, pihaknya dalam melakukan ekspedisi melibatkan berbagai akademisi dari Sekolah Ilmu Teknologi Hayati (SITH), ITB, Tim Yayasan Konservasi Cikananga Terpadu, Universitas Siliwangi dan lainnya.
“Hasil dari ekspedisi yang kami lakukan pada September sampai Oktober 2022, terpantau populasi macan tutul Jawa (Panthera Pardus Melas) sebanyak 5 ekor, yang terdiri dari 2 macan tutul jantan dewasa, 2 macan betina, dan 1 anak macan tutul,” jelasnya.
Menurut Irawan, hasil itu menunjukkan bahwa kondisi SM Gunung Sawal masih lestari. Adanya anak macan tutul menandakan bahwa satwa yang dilindungi itu berkembang biak dengan baik.
“Untuk mendeteksi dan memantau keberadaan Macan Tutul Jawa, kami memasang sekitar 36 camera trap di 29 stasiun,” ucapnya.
Diketahui, sebelumnya BKSDA pun telah melakukan survei beberapa tahun ke belakang yaitu tahun 2016 terpantau ada 5 ekor macan tutul yang terekam. Pada 2019, dari 18 camera trap yang dipasang di 8 titik selama 3 bulan, terpantau ada 4 ekor macan baru yang terdeteksi, jadi totalnya ada 9 ekor.