Rekor MURI Pecah: Ribuan Peserta Bertahan di Tengah Hujan dalam English Massive Kediri

Kediri Catatkan Rekor Pelatihan Bahasa Inggris Gratis Tingkat RT/RW

banner 468x60

Acara ini juga meriah dengan aksi flashmob bersama peserta dan penampilan dari penyanyi Silvy Kumalasari.

Persiapan Menuju Kota Berdaya Saing Global

Zanariah menegaskan pentingnya penguasaan Bahasa Inggris bagi warga Kota Kediri, terutama menjelang operasional Bandara Internasional Dhoho yang menjadi proyeksi peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara.

“Kota Kediri adalah kota perlintasan. Jika warganya bisa berbahasa Inggris, wisatawan akan lebih nyaman berkomunikasi. Harapannya, ini menjadi langkah kecil untuk menjadikan Kediri seperti kota-kota kecil di luar negeri yang menarik wisatawan dunia,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Anang Kurniawan, menyebut English Massive sebagai solusi nyata untuk meningkatkan angka literasi di Kota Kediri.

“Program ini menggunakan kurikulum berbasis CEFR (Common European Framework of Reference) dan menghadirkan tutor berkualitas.

Selain itu, program ini gratis, sehingga mampu menjangkau masyarakat yang sebelumnya terkendala biaya,” katanya.

Dukungan Nasional untuk Rekor Dunia

Menteri Pariwisata periode 2020-2024, Sandiaga Uno, turut memberikan apresiasi atas capaian ini.

“Memecahkan rekor dunia di MURI bukan hal mudah. Selamat untuk Kota Kediri atas pencapaian English Massive,” ucapnya.

Selain itu, turut hadir dalam acara tokoh-tokoh penting, termasuk Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Ragil Jaka Utama dan perwakilan dari MURI, Ari Andriani.

Dengan keberhasilan ini, English Massive tidak hanya mencatatkan rekor tetapi juga membuka peluang besar bagi masyarakat Kediri untuk lebih siap bersaing di tingkat global, sekaligus menjadikan kota ini lebih ramah terhadap wisatawan internasional.

banner 336x280