Setelah masa pemerintahan Britania Raya, Van der Vlies, arkeolog Belanda, memulai penelitian pemugaran pada tahun 1928. Terletak di lereng Gunung Lawu, sekitar 20 kilometer dari Karanganyar atau 36 kilometer dari Surakarta.
Hubungan dengan Budaya Maya Inca Peru
Meskipun cukup terkenal, masih banyak yang tidak tahu lokasi Candi Sukuh. Lokasinya termasuk dalam kompleks candi Hindu di Karanganyar, mudah diakses oleh wisatawan. Keunikannya terletak pada kesederhanaan yang mencolok dan bentuk yang mirip budaya Maya di Meksiko atau peninggalan budaya Inca di Peru.
Bangunan ini menarik minat peneliti Belanda pada tahun 1930, yang menganggap pembangunan mungkin terburu-buru sehingga strukturnya tidak rapi. Meskipun berbeda dari Prambanan dan Borobudur, Candi Sukuh tetap memikat pengunjung.