DiksiNasinews.co.id, Ciamis – Dalam menghadapi tahapan kampanye Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Ciamis telah menetapkan strategi pengawasan yang maksimal. Fokus utama adalah pada jajaran penyelenggara ad hoc Panwaslu Kecamatan yang akan berperan di garda terdepan pengawasan bersama Panwaslu Kelurahan/Desa.
Tema Rakor
Rapat Koordinasi yang mengusung tema “Persiapan Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilu Tahun 2024” diresmikan oleh Pimpinan Bawaslu Jabar, Fereddy. Dalam acara ini, seluruh jajaran Pengawas Pemilu mendapatkan arahan untuk menjaga integritas dan profesionalitas dalam pelaksanaan tugas pengawasan.
Rapat Koordinasi dilaksanakan di sebuah hotel bintang 3 di kota Tasikmalaya selama dua hari. Akun Instagram resmi @bawasluciamis dan @panwaslukeccidolog mengunggah momen acara tersebut untuk konsumsi publik.
View this post on Instagram
Komentar Aktivis
Prima Pribadi, seorang aktivis Ciamis, memberikan tanggapannya terkait kegiatan Bawaslu Ciamis di luar daerah. Menurutnya, keputusan tersebut kurang bijak dan menimbulkan pertanyaan terkait hal-hal yang bersifat rahasia atau tertutup.
“Kenapa Bawaslu membuat kegiatan di Tasik? Kegiatannya seperti apa sampai harus di luar kota? Emang ada hal privat atau rahasia?” ungkap Prima.
Lebih lanjut, Prima menilai bahwa Bawaslu seharusnya mempertimbangkan keadaan ekonomi Ciamis. Menurut Prima, kegiatan di luar daerah dapat berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Ciamis. Tentu saja, seharusnya dapat bermanfaat bagi daerah tersebut.
“Kalau berbicara tentang PAD Ciamis, sepertinya tidak akan ada peningkatan, karena anggaran malah kita belanjakan di tempat lain. Menurut saya, ini kurang bijak,” tambah Prima.
Prima juga menyoroti bahwa, Ciamis pun memiliki tempat yang representatif untuk kegiatan semacam itu. Menurutnya, keputusan memilih lokasi di luar daerah Prima menyebut kurang tepat.