DiksiNasi, Bandung – Menjelang Pilgub Jawa Barat 2024, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tengah gencar membangun kekuatan politik dengan merangkul berbagai partai.

PDIP Siapkan Koalisi Besar di Jabar

Koalisi ini, menurutnya, sangat penting mengingat infrastruktur politik yang kuat di belakang Dedi Mulyadi, yang saat ini menjadi salah satu tokoh dengan elektabilitas tertinggi di Jawa Barat.

Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono, menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin ada calon tunggal yang mendominasi, terutama dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang diperkirakan akan mengusung Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur.

“Kami ingin head to head dengan KIM di Pilgub Jabar 2024. PDIP sudah berkomunikasi dengan PKB, PKS, PPP, dan Nasdem untuk membentuk koalisi besar guna menghadapi mereka,” kata Ono. Sabtu, (18/08/2024).

Peluang Head to Head di Pilgub Jabar

Berdasarkan survei terbaru dari Indonesian Politics Research & Consulting (IPRC), elektabilitas Ono Surono, yang merupakan salah satu bakal calon gubernur dari PDIP, menunjukkan peningkatan signifikan.

Meskipun Ridwan Kamil masih mendominasi survei dengan perolehan suara 37,6%, Ono berhasil meraih 6,3% suara, naik dari survei sebelumnya yang hanya 1-2%.

Namun, dengan semakin menguatnya dukungan terhadap Dedi Mulyadi, yang elektabilitasnya mencapai 90,5% dalam simulasi head to head, PDIP menyadari perlunya langkah taktis untuk dapat bersaing secara kompetitif.

Ono menyatakan, “Kami ingin menghadirkan demokrasi yang sesungguhnya untuk rakyat Jabar, tanpa ada calon tunggal. Koalisi besar ini akan menjadi penentu dalam Pilgub Jabar, dan kami yakin mampu menghadapi KIM dengan kekuatan penuh.”

PDIP Ciamis Mulai Jalin Komunikasi Politik

Di tingkat lokal, PDIP Ciamis juga tidak tinggal diam.

Mereka tengah aktif menjalin komunikasi dengan partai-partai lain di Kabupaten Ciamis dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi Pilkada 2024.

Mengutip Tjiamis.com, Ketua DPC PDIP Ciamis, H. Nanang Permana, mengungkapkan bahwa partainya telah melakukan silaturahmi politik dengan Partai Demokrat, Golkar, dan Gerindra untuk membangun kesepahaman dalam Pilkada mendatang.

“Kami ingin memastikan Pilkada Ciamis berjalan aman, kondusif, dan beretika meski pada perjalanannya mungkin ada perbedaan pilihan,” ujar Nanang. Jum’at, (26/04/2024).

Dia menekankan pentingnya Pilkada sebagai ajang untuk meraih kemenangan rakyat, bukan kemenangan perorangan atau kelompok tertentu.