DiksiNasi, Ciamis – Pembagian bantuan untuk disabilitas dan lansia yang dikelola oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Ciamis bersama Sentra Phalamartha menuai kontroversi di kalangan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Dewan Pengurus Cabang (DPC) Kabupaten Ciamis.
Pertanyaan dari Keluarga Penyandang Disabilitas
Beberapa anggota PPDI mengaku tidak mengetahui adanya pembagian bantuan tersebut, yang memicu berbagai tanggapan dan pertanyaan dari keluarga penyandang disabilitas.
Seorang anggota PPDI yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan bahwa ia mendapat banyak pertanyaan dari keluarga penyandang disabilitas di kampungnya.
“Saya mendapat banyak pertanyaan dari beberapa keluarga disabilitas di kampung saya. Mereka bertanya kenapa tidak kebagian? Saya bingung untuk menjawab, karena memang tidak ada tembusan apapun ke PPDI Ciamis,” ujarnya.
DPC PPDI Ciamis tak Mendapat Pemberitahuan
Sekretaris PPDI Ciamis, Herdi Apriadi Nur, menjelaskan bahwa PPDI tidak menerima informasi apa pun terkait pembagian bantuan tersebut.
“Kami selaku pengurus PPDI, tidak mendapat kabar apapun terkait pembagian bantuan tersebut. Staf pendamping disabilitas kabupaten pun menyebut jika tidak terlibatnya PPDI karena pendataan bukan berasal dari DPC Ciamis, melainkan dari masing-masing desa,” kata Herdi. Selasa, (21/05/2024).
Namun, ketika Herdi mempertanyakan ketidakterlibatan PPDI, pendamping tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.
“Dia tetap menjelaskan bahwa PPDI Ciamis tidak mendapat pemberitahuan karena data yang mereka peroleh bukan dari kami, melainkan dari beberapa desa terkait,” papar Herdi menirukan ucapan sang pendamping.
Tanggapan dari Pejabat Dinas Sosial Ciamis
Herdi menyayangkan kejadian tersebut karena keluarga dan penyandang disabilitas di Ciamis pasti akan bertanya kepada DPC PPDI, bukan langsung ke Dinsos.
“Saya menyesalkan yang terjadi, karena takut terjadi kecemburuan sosial di rekan-rekan penyandang disabilitas di daerah. Kami tidak mengapa tak terlibat dalam pendataan maupun pembagian, hanya butuh pemberitahuan agar kami bisa menjelaskan ke rekan disabilitas. Terus terang, hati para penyandang disabilitas sangat rentan, kami tak mau ada sangkaan kami ada main terkait pembagian bantuan tersebut,” sesal Herdi.
Upaya Herdi menghubungi beberapa pejabat Dinas Sosial Ciamis belum membuahkan hasil yang memuaskan.