Sijago Merah Mengamuk Dashyat di Pasar Leuwiliang Bogor, 16 Jam Baru Padam

DIKSI NEWS1 Dilihat
banner 468x60

DiksiNasinews.co.id,Bogor – Sijago Merah Mengamuk dahsyat di Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). Dugaan semula, Api berawal dari sebuah kios sembako, mengamuk sejak Rabu malam, dan hingga Kamis siang hari ini, masih belum sepenuhnya berhasil dipadamkan. Kebakaran hebat ini terjadi pada Rabu (27/9/2023) malam, yang menyebabkan puluhan bahkan ratusan kios hangus terbakar.

Kronologi

Peristiwa tragis ini pertama kali dilaporkan oleh penjaga pasar sekitar pukul 20.00 WIB pada Rabu (27/09/2023). Respon cepat datang dari petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor yang segera dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api yang meluas.

banner 336x280

Menurut Kapolsek Leuwiliang, Kompol Agus Supriyanto, api diduga bermula dari blok B di Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor.

“Dari mulai awal api di kios blok B, itu sembako. Kalau kiosnya mungkin puluhan, satu blok B itu sudah habis. Iya, buah, sayur, bumbu,” kata Agus.

Penjaga pasar yang sedang berpatroli melihat api berkobar dan segera melaporkannya kepada petugas. Api cepat merambat dan membakar satu blok kios yang menjual berbagai bahan pangan seperti buah, sayur, dan bumbu.

“Yang piket pasar, lagi patroli melihat ada api. Jadi tadi lapor ke Babin, lapor ke saya, saya ke TKP (tempat kejadian perkara) sudah nyala, ternyata pihak Damkar sudah dihubungi dan datang,” ungkap Agus.

Kerugian

Meskipun kebakaran ini sangat merusak, pihak kepolisian hingga saat ini belum menerima laporan mengenai korban jiwa akibat insiden ini. Saat kebakaran terjadi, pasar sedang dalam keadaan tutup, sehingga tidak ada aktivitas yang berlangsung. Beberapa pedagang yang kiosnya terkena dampak kebakaran datang ke lokasi kejadian untuk mengecek kerugian mereka.

Upaya pemadaman kebakaran di blok sembako Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih terus dilakukan sejak Rabu (27/9) malam. Namun, aparat pemadam kebakaran menginformasikan bahwa api sudah mulai mengecil dan mereka saat ini fokus pada pengendalian serta pendinginan.

“Sampai saat ini masih proses pemadaman, belum padam total, cuma sudah mulai mengecil, mungkin sekitar 1-2 jam kalau menurut petugas pemadam baru bisa dikendalikan, baru nanti kemudian dilakukan tahap berikutnya pendinginan,” ungkap Agus.

Selama proses pemadaman berlangsung, petugas gabungan dari Polri, TNI, dan pemerintah daerah melakukan sterilisasi wilayah sekitar lokasi kebakaran. Arus lalu lintas di sekitar pasar akan mengalami rekayasa untuk meminimalkan risiko.

“Ya semua pasti datang, kita sekat masyarakat daripada malah jadi tambah korban manusia,” ucapnya.

banner 336x280