DiksiNasi, Ciamis – Isu dugaan money politik yang melibatkan seorang calon legislator DPR RI dari Dapil X Jabar semakin menghangat, terutama di ranah media sosial. Foto-foto dan postingan terkait dugaan kecurangan tersebut tersebar luas di berbagai platform.
Ramai di Instagram
Salah satu akun Instagram, @newstalk__id, dengan gamblang memposting bukti dugaan tersebut. Postingan tersebut juga mengkritisi kinerja Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ciamis yang dianggap kurang serius dalam menangani kasus dugaan money politik tersebut.
Lihat postingan ini di Instagram
“Bukti bahwa praktik politik uang telah merusak demokrasi kita. Dengan berdalih sebagai orang kaya, beberapa individu dengan seenaknya membeli suara. Namun, masih ada masyarakat yang peduli dan berani bersuara, seperti di Ciamis,” tulis narasi dalam postingan tersebut. Minggu, (17/3/2024).
Komentar Akademisi Unigal
Terkait hal ini, Erlan Suwarlan, seorang akademisi dari Universitas Galuh (Unigal), menekankan perlunya Bawaslu Ciamis bertindak tegas terhadap calon legislatif yang terlibat dalam politisasi bantuan alat masak dan praktik money politik.
“Meskipun kasus politisasi alat masak sudah dilaporkan kepada Bawaslu Ciamis, namun proses penanganannya terhenti di tengah jalan karena kurangnya bukti yang cukup. Hal ini menimbulkan kekhawatiran dan menuntut agar Bawaslu lebih tegas dalam menangani pelanggaran pemilu,” ujarnya.