Ketegangan Memuncak: Korea Utara Ledakkan Infrastruktur Penghubung dengan Korea Selatan

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengonfirmasi bahwa Korea Utara telah menghancurkan bagian dari jalur Gyeongui dan Donghae di sisi utara Garis Demarkasi Militer.

DIKSI NEWS0 Dilihat
banner 468x60

DiksiNasi, Pyongyang – Korea Utara (Korut) meledakkan sejumlah ruas jalan dan rel kereta api yang terhubung dengan Korea Selatan (Korsel) pada Selasa (15/10/2024), setelah adanya dugaan pelanggaran batas wilayah oleh drone yang mengintai Pyongyang.

Aksi ini merupakan bentuk respon militer terhadap tuduhan bahwa Korsel mengirim drone untuk menyebarkan selebaran propaganda anti-rezim di wilayah Pyongyang.

banner 336x280

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengonfirmasi bahwa Korea Utara telah menghancurkan bagian dari jalur Gyeongui dan Donghae di sisi utara Garis Demarkasi Militer.

“Beberapa bagian utara jalur jalan dan kereta api yang terhubung ke Korea Selatan telah dihancurkan,” kata JCS dalam pernyataannya yang dikutip oleh Reuters.

Tindakan ini menguatkan niat Korut untuk memutus semua hubungan fisik dengan Korea Selatan, sebagaimana sebelumnya telah pemerintah Pyongyang umumkan.

Penutupan Perbatasan Permanen

Peledakan ini merupakan bagian dari strategi Korut untuk menutup perbatasan secara permanen dengan tetangganya di selatan.

Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara, mendeklarasikan Korsel sebagai musuh utama negaranya.

Dia, mempertegas sikap bermusuhan dengan mengambil langkah-langkah militer yang signifikan.

Menurut pakar dari Universitas Studi Korut di Seoul, Yang Moo Jin, tindakan peledakan infrastruktur ini kemungkinan merupakan langkah awal dalam membangun penghalang fisik yang lebih permanen, seperti tembok perbatasan.

“Ini adalah langkah nyata dalam konflik sistem negara ganda yang diusung oleh Korut,” ujar Yang.

Ancaman Lebih Lanjut

Ketegangan antara kedua negara semakin memanas setelah Korut menuduh Korsel menerbangkan drone di atas Pyongyang.

banner 336x280