Candi Sukuh, Pesona Baru Wisata Karanganyar yang tak Kalah dari Borobudur dan Prambanan

banner 468x60

DiksiNasinews.co.id, Karanganyar – Candi Sukuh, meskipun tak semenarik Borobudur, Prambanan, atau candi-candi Jawa Tengah lainnya, memiliki daya tarik unik. Terkenal dengan ketidakrapiannya yang disebabkan oleh pembangunan terburu-buru, Candi Sukuh ditemukan pada tahun 1815.

Lokasi

Candi Hindu ini terletak di Dusun Sukuh, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, di lereng Gunung Lawu, ketinggian 1.186 MDPL.

banner 336x280
Warisan Dunia

Bentuk situs ini menyerupai Piramida dan Sphinx Mesir, tapi dalam skala lebih kecil dan tidak di padang pasir. Bedanya, pengunjung dapat menikmatinya tanpa menghadapi tantangan cuaca, cukup kunjungi Karanganyar, Jawa Tengah.

UNESCO mengakui Candi Sukuh sebagai situs warisan dunia karena sejarahnya yang kaya. Disebut “The Last Temple” karena diperkirakan dibangun pada abad ke-15 oleh umat Hindu terakhir Kerajaan Majapahit.

Situs ini memiliki tiga teras utama dengan ukiran dan keunikan masing-masing. Ada patung dwarapala di samping gapura, menyerupai Sphinx Mesir dengan tiga bagian dan patung berbadan singa berkepala manusia di bagian depannya.

Sejarah Penemuan

Awal penemuan situs ini adalah pada tahun 1815 oleh Johnson saat mengumpulkan data untuk buku “The History of Java” oleh Thomas Stamford Raffles.

banner 336x280