diksinasinews.co.id, Lahat, Sumsel – Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat (DPD-LSM) Komunitas Pemantau Korupsi (KPK) Nusantara, Sumatera Selatan (Sumsel) mempertanyakan kejelasan dugaan tindak pidana korupsi perbuatan curang kegiatan belanja modal laptop, printer, papan, buku dan cd aplikasi papan monografi dana desa tahun anggaran 2015.
Ketua DPD Lsm KPK Nusantara Provinsi Sumsel, Dodo Arman ketika diwawancarai awak media mengatakan bahwa pihaknya telah banyak mengirimkan laporan pengaduan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel, namun hingga sekarang belum ada tindakan tegas.
“Makanya kami kembali melayangkan laporan pengaduan mempertanyakan kepada Kejati Sumsel. Kami sangat apresiasi kepada pihak Kejati yang sudah menangani berbagai macam jenis kasus korupsi. Kami juga sudah membeli papan monografi beserta katalognya, dengan jenis dan kualitas yang sama, dan terbukti adanya mark-up pada harga,” jelasnya.
Selanjutnya, kami meminta kepada kejaksaan tinggi untuk mengambil alih mengenai laporan pengaduan papan monografi dana desa yang telah dilimpahkan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat.