Program DSK Kabupaten Musi Rawas Diduga Jadi Ajang Pungli

banner 468x60

diksinasinews.co.id, Musi Rawas, Sumsel – Dana Santunan Kematian (DSK) merupakan salahsatu program Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel) dibawah kepemimpinan Bupati Hj. Ratna Machmud dan Hj. Suwarti diduga dijadikan ajang pungli oleh salahsatu oknum Kepala Dusun (Kadus) di Desa Megang Sakti V.

Kepada wartawan, salah seorang warga Dusun 06 Desa Megang Sakti V berinisial (P) mengaku dalam mengurus DSK senilai Rp.3 juta untuk suaminya dia diminta membayar uang sebesar Rp.400 ribu dengan dua kali pembayaran oleh kadusnya berinisial (EI), menurut (P) pungutan tersebut terkesan seperti diharuskan untuk bayar.

banner 336x280

“Diawal saya sudah bayar dua ratus ribu rupiah Mas, nah waktu pencairan dari Bank Sumsel, saya diminta lagi dua ratus ribu rupiah, bahkan saya diikuti sampai rumah oleh pa kadus untuk bayar uang yang dua ratus lagi. Jadi totalnya empat ratus ribu rupiah mas,” ungkapnya.

Bukan hanya (P) warga Dusun 06 Megang Sakti V lain berinisial (J), juga diduga mengalami hal yang sama, hanya saja (J) diminta bayar Rp.300 ribu. Dari kasus ini diduga adanya pungutan yang sama dalam urusan santunan kematian kepada warga lainnya.

Namun ketika dikonfirmasi langsung ke Kadus berinisial (EI) membantah hal itu, meskipun pihak Media telah menjelaskan bahwa sumber informasi adalah dari warganya sendiri yang merasa dirugikan.

“Siapa sumber dan mana buktinya, pencairan santunan kan langsung lewat rekening,”jelasnya saat ditemui Wartawan Media Sekitar Silampari dikediamannya, Sabtu (20/11/2022)lalu.

banner 336x280