DiksiNasinews.co.id, Ciamis – Tahun politik 2024 akan menjadi tahun yang penting bagi masyarakat Ciamis, Jawa Barat. Pada tahun tersebut, masyarakat Ciamis akan mengikuti pemilihan umum dan pilkada untuk memilih kepala pemerintahan di daerah mereka.
Pilkada di Ciamis akan menjadi momen yang sangat penting bagi masyarakat setempat. Pemilihan ini akan menentukan siapa yang akan memimpin daerah tersebut untuk lima tahun ke depan. Calon-calon yang akan bertarung dalam pilkada Ciamis 2024 masih belum diketahui secara pasti, namun sudah ada beberapa nama yang mencuat sebagai calon potensial.
Selain pilkada, masyarakat Ciamis juga akan mengikuti pemilihan umum pada tahun politik 2024. Pemilihan umum ini akan menentukan siapa yang akan menjadi anggota legislatif di daerah mereka. Para calon legislatif akan bersaing untuk memperoleh suara masyarakat dan menjadi wakil rakyat di daerah Ciamis.
Tantangan di Tahun Politik 2024
Tahun politik selalu membawa tantangan tersendiri bagi masyarakat dan pemerintah daerah. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah meningkatnya intensitas politik dan polarisasi di masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Ciamis untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta menghindari konflik yang dapat merusak keharmonisan di daerah tersebut.
Masyarakat warga Desa Sukajadi Kecamatan Sadananya, melakukan simulasi pemilu guna menghadapi tahun politik 2024. Rukun Warga ( RW ) 001 dusun Caruy, mengadakan pemilihan ketua mereka yang baru.
Bertempat di Madrasah Dusun Desa Rt.002 Rw. 001 Kampung Caruy Sukajadi Sadananya, seluruh warga yang memiliki hak pilih berbondong untuk menuntaskan hasrat mereka. Minggu, (21/05/2023).
Tercatat 3 orang calon tampil sebagai jagoan, yang harus bertarung dalam persaingan menjadi yang terpilih menjadi aparat pemerintahan dasar di tingkat RW. Pitriyadi menjadi calon no urut 1, Moh Rosadi Effendy no urut 2 serta Deni Herdiana di nomor urut 3.
Pemilihan tersebut merupakan bukti akan sadarnya masyarakat akan demokrasi, perolehan hasil pemungutan suara menunjukkan antusiasme warga dalam memberikan hak pilihnya. Sebanyak 382 Daftar Pemilih Tetap ( DPT ) merupakan warga RW 001, namun yang memberikan hak pilih sejumlah 241 suara karena beberapa warga mempunyai kegiatan atau pekerjaan di luar kota.
Panitia pemilihan, mengumumkan hasil pemungutan suara segera sesaat setelah seluruh pemilih selesai memberikan suaranya. Semua warga berdebar menunggu hasil penghitungan suara, dan menyaksikan langsung pencatatan di papan tulis.
Wawan (45) salah satu pemilih dengan antusias menyatakan kegembiraanya, pemilihan kali ini merupakan simulasi pemilu nanti di tahun 2024 dan warga mendapat edukasi tentang politik secara langsung dengan praktek.
“Pemilihan ketua RW ini seperti simulasi nanti tahun 2024, warga dari sekarang sudah mendapat pendidikan politik, jadi nanti pas pemilu tidak akan kaget” ujar Wawan.