Buka Rakercab Ke-II DPC APDESI Kabupaten Ciamis, Ini Pesan Bupati Herdiat

banner 468x60

DiksiNasinews.co.id, CIAMIS – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) mempunyai peran yang sangat penting dan strategis untuk pembangunan desa di Kabupaten Ciamis.

Hal itu diungkapkan Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya ketika membuka secara resmi Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Ke-II Dewan Perwakilan Cabang (DPC) APDESI Kabupaten Ciamis periode 2020 – 2025, Kamis (26/01/2023) di Aula Hotel Tyara Plaza Kabupaten Ciamis Jawa Barat.

banner 336x280

Dengan mengusung tema “APDESI Membangun Semangat Sinergitas, Mewujudkan Desa Mandiri, Sejahtera Untuk Semua”. Rakercab tersebut dihadiri sebanyak 126 orang yang merupakan perwakilan dari 27 kecamatan se-Kabupaten Ciamis.

Dalam kegiatan itu Bupati mengatakan bahwa pada tahun 2022 beberapa desa yang berada di Kabupaten Ciamis mendapatkan 278 penghargaan dari berbagai kategori, meskipun banyak mendapatkan penghargaan, tetapi itu bukanlah merupakan tujuan.

“Itu membuktikan bahwa bapa ibu tidaklah diam, terus bekerja, berupaya, berlari dalam melayani masyarakat,” katanya.

Dijelaskan Bupati, bahwa di tahun 2023 krisis pangan menjadi tantangan yang berat. Bukan hanya di Kabupaten Ciamis saja namun terjadi di seluruh dunia. Sebagai salah satu upaya menghadapi hal itu, pihaknya mengharapkan agar potensi yang dimiliki Kabupaten Ciamis dapat dimanfaatkan dan dioptimalkan dengan baik.

“Di tahun 2023 ini kita semua mempunyai tantangan dan tugas yang berat, terutama dengan terjadinya krisis pangan di dunia. Ini harus kita antisipasi dan harus di waspadai, karena dibeberapa negara sudah terjadi krisis pangan yang luar biasa,” ungkap Bupati.

Meskipun begitu Bupati meyakini para anggota APDESI Kabupaten Ciamis dapat mengendalikan pangan dengan baik, karena mayoritas masyarakat berprofesi sebagai petani yang luar biasa. Untuk itu Ia berharap agar para petani mampu memanfaatkan dan meningkatkan terus hasil pertanian, peternakan, perikanan dan lainnya.

“Kalau sampai di Ciamis terjadi krisis pangan itu keterlaluan, karena kita mempunyai potensi yang luar biasa. Insya Allah bapak ibu kepala desa yang hadir disini bisa mengendalikannya,” jelas Bupati.

Bupati menegaskan selain krisis pangan, inflasi juga menjadi tantangan besar, untuk itu pihaknya masih mengupayakan menekan laju inflasi di Kabupaten Ciamis.

Menurutnya, tahun ini tidak bisa melihat inflasi yang terjadi di Kabupaten Ciamis, karena inflasinya per-wilayah seperti Tasikmalaya dan itu mencakup Kabupaten Garut, Kabupaten/Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran.

banner 336x280