Pilgub Jabar 2024: PDIP Jajaki Koalisi Besar untuk Lawan Dedi Mulyadi, Bagaimana Nasib Koalisi di Ciamis?

Salah satu nama yang mencuat dalam pembahasan koalisi PDIP Ciamis adalah Herdiat Sunarya, mantan Bupati Ciamis periode 2019-2024.

banner 468x60

“Selama visi dan misi kami sejalan, peluang untuk berkoalisi dengan siapapun terbuka lebar, termasuk dengan Herdiat Sunarya,” kata Oih.

Meskipun belum ada keputusan final mengenai koalisi, sinyal kuat dari PDIP Ciamis menunjukkan bahwa mereka cenderung mendukung Herdiat untuk kembali maju sebagai calon bupati.

Partai-partai besar seperti Golkar dan Gerindra, yang sebelumnya mendukung Herdiat, juga kemungkinan besar akan kembali mendukungnya.

Elektabilitas Dedi Mulyadi Terus Menguat

Sementara itu, di tingkat provinsi, Dedi Mulyadi semakin menunjukkan dominasinya dalam survei elektabilitas calon gubernur Jawa Barat.

Survei Indo Riset terbaru menunjukkan bahwa elektabilitas Dedi Mulyadi telah meroket hingga 90,5%.

Hal ini berlaku ketika simulasi head to head dilakukan, baik melawan Ahmad Syaikhu dari PKS maupun Ono Surono dari PDIP.

Direktur Eksekutif Indo Riset, Roki Arbi, menjelaskan bahwa tingginya elektabilitas Dedi Mulyadi disumbang oleh faktor personalnya yang kuat.

“Dalam berbagai simulasi, Dedi Mulyadi selalu unggul di atas 85%, baik itu melawan Syaikhu maupun Ono,” ujar Roki.

Dengan semakin menguatnya posisi Dedi Mulyadi, tantangan besar menanti PDIP dan partai-partai koalisinya untuk meraih kemenangan di Pilgub Jabar 2024.

Koalisi besar yang tengah PDIP siapkan, akan menjadi salah satu strategi untuk menghadapi dominasi Dedi Mulyadi yang semakin sulit mendapat saingan.

Bagaimana perkembangan di Ciamis dan seberapa kuat koalisi yang terbentuk nantinya, akan menjadi faktor penting dalam menentukan peta politik Pilkada dan Pilgub Jabar 2024.

banner 336x280